Hendri, warga Pekon Kanoman, dilarikan ke Puskesmas Siring Betik Wonosobo setelah diserang buaya Sungai Semaka saat memasang bubu. Ia menderita sobek betis kanan dan mengeluarkan banyak darah. Korban mendapat 52 jahitan karena lukanya serius.
Pria 30 tahun tersebut tidak menduga diserang buaya. Ia baru turun ke sungai tiba-tiba muncul buaya dan menyambar kakinya. Padahal, Hendri biasanya pasang bubu tiga kali sehari tidak pernah konflik dengan reptil ganas. Gigitan buaya mencengkeram kuat hingga terjadi pergulatan dan tarik-menarik.
Kaki terlepas dengan kondisi betis terkoyak-koyak gigitan buaya. Korban kehilangan banyak darah dan nyaris pingsan dengan pandangan gelap. Seorang keponakan bergegas pulang untuk memberitahukan kepada keluarga.
Rusli, adik Hendri, membenarkan kakaknya memasang bubu tiap sore. Lokasinya sekitar 50 meter dari sarang buaya di bawah Jembatan Banjarnegoro. Tanpa diduga, kakinya diterkam hingga terluka parah. Meski kehilangan banyak darah, korban bisa menjauhi bibir sungai hingga dievakuasi keluarga.
Buaya penerkam Hendri diperkirakan kelompok migrasi yang bersarang di dekat Jembatan Banjarnegoro. Kawanan buaya ini sering muncul atau berjemur dan menjadi tontonan warga setempat. Panjangnya sekitar tiga sampaiempat meter.
0 comments:
Posting Komentar