Latihan gabungan melibatkan 500 prajurit Denjaka dan Brigif 4 Marinir. Prajurit TNI Angkatan Laut menunjukkan keahlian bertempur dengan menggunakan taktik aspek darat. Mereka menyerbu Kantor Pemprov Lampung dan sigap membebasan sandera dari tangan pemberontak.
Koorsahli Dankomar Kolonel (Mar) Eddy Setiawan mengatakan latihan gabungan Denjaka dan Brigif 4 Marinir sesuai dengan arahan dan perintah Panglima TNI melalui KSAL. Latihan ini memeriahkan hari ulang tahun ke-76 TNI Angkatan Laut tahun 2021. Latihan tempur bertujuan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit korps marinir.
Operasi pembebasan sandera dengan skenario pasukan militer 1 batalyon seksi Armed berhasil masuk dan memperkuat perkubuan di Kantor Pemprov Lampung. Pasukan membuat perlindungan dibantu manuver terbaik Brigif 4 Marinir unsur kavaleri dan regu pandu tempur.
Pasukan tempur ini juga menunjukkan keahlian menjinakkan bom jebakan musuh di beberapa lokasi. Penyerbuan pasukan dibarengi manuver tank baja, pesawat Cassa, helikopter, dan penerjun.
Teknik exfiltrasi tim bravo menggunakan teknik stabo melalui udara menggunakan helikopter Bell TNI Angkatan Laut. Teknik ini berlaku saat pengunduran diri sulit dijangkau.
Latihan operasi pembebasan sandera di Kantor Pemprov Lampung berlangsung 30 menit. Pasukan elit Denjaka sebelumnya melakukan simulasi pertempuran di hutan dengan penyerangan melalui laut.
0 comments:
Posting Komentar