Normalisasi Sungai Way Liwok menerjunkan sebuah ekskavator. Alat berat ini membersihkan sedimentasi penghambat arus air. Bantaran sungai meter pun diperlebar setelah mengalami penyempitan sepanjang ratusan meter di sebelah Jalan Lintas Barat Sumatera.
Normnalisasi hilir Sungai Way Liwok Perkon Sinar Saudara dan Soponyono terkendala bangunan menempel bibir sungai. Ekskavator tidak bisa menjangkau lokasi karena perumahan penduduk memenuhi kawasan hampir sepanjang bantaran sungai.
Warga mengakui banyaknya pondasi ambrol turut memicu banjir. Pondasi penahan tanah tersebut mempersempit alur sungai. Sampah plastik hingga batang kayu mudah tersangkut dan membendung aliran sungai.
Pencegahan banjir melalui normalisasi sungai tidak tuntas jika hanya menyasar titik tertentu. Warga berharap alat berat turun ke sungai sampai hilir agar leluasa mengangkat material berat seperti pondasi ambrol. Material dan sampah sering menyumbat arus sungai hingga meluap ke permukiman dan jalanan.
HARDI SUPRAPTO
0 comments:
Posting Komentar