WAY PENGUBUAN (23/9/2021) - Petani Tanjungratu, Way Pengubuan, Lampung Tengah, membuktikan pupuk NPK PT Pusri Palembang tidak efektif menyuburkan tanaman, dan produksi NPK PT Petromia Gresik menumbuhkan singkong lebih cepat.Ersan, petani singkong tersebut, membuktikannya saat Tim PT Pusri menemuinya lagi dan berdialog dengan kepala kampung, kelompok tani, distributor, dan pemilik kios.
Menurut Ersan, untuk luas lahan dan usia tanaman yang sama, tanaman singkong yang dipupuk dengan NPK PT Pusri masih kerdil dan keriting. Sedangkan tanaman singkong yang diberi pupuk NPK PT Petrokimia Gresik sudah tumbuh lebat.
PT Pusri membawa sekitar 20 personal pada pertemuan tersebut, di antaranya terdiri dari Erwan, Yandri, Beni, Subagus, Dwi Padli, dan Ideham. Mereka tetap mempersoalkan keasaman tanah milik Ersan, setelah menganalisisnya sepihak di labolatorium perusahaan.
Pada pertemuan itu, PT Pusri juga mengungkapkan rencana Pemerintah yang akan meniadakan pupuk bersubsidi seperti peniadaan premium di Pertamina. Perusahaan pupuk itu akan membuat berbagai jenis, seperti khusus singkong, jagung, dan tanaman lainnya.
Dalam pertemuan yang sama, PT Pusri juga berencana membuat percontohan di lahan Ersan di Tanjungratu, Way Pengubuan, Lampung Tengah. Namun petani tersebut ingin ketransparanan dulu dari perusahaan tersebut, mengapa menjual pupuk NPK yang tidak berefek kepada tanaman.
ZEN SUNARTO
0 comments:
Posting Komentar