Petani Singkong Mesuji juga Kecewa dengan Pupuk NPK Pusri

MESUJI (25/9/2021) – Petani singkong Labuhan Permai, Way Serdang, Mesuji, juga kecewa dengan pupuk NPK Pusri. Mereka sudah menabur dua kali dan berusia 3 bulan, tanaman tetap kerdil dan tidak tumbuh dengan lebat.

Karena gelisah melihat tanaman singkong tidak tumbuh dengan baik, para petani kini berusaha mencampur dengan pupuk lain, seperti SP-36 dan KCL, atau pupuk organik. Modal pupuk pun menjadi bertambah dua kali lipat.

Seperti di Lampung Tengah, pupuk yang mereka pakai NPK Pusri berkomposisi Natrium 15, Fosfat 10, dan Kalium 12. Tahun sebelumnya mereka memperoleh pupuk produksi PT Petrokimia Gresik, dengan komposisi Natrium 15, fosfat 15, dan Kalium 15.

Suwono, salah seorang petani, Sabtu 25 September 2021, mengatakan, dalam satu areal, pertumbuhan singkong hasil pupuk NPK Pusri dan Gresik berbeda jauh. Tanaman yang disirami pupuk NPK Gresik sudah tumbuh dengan baik, seperti biasanya.

Karena stok pupuk NPK Gresik tinggal sisa tahun lalu, Suwono kini berusaha mengakali pertumbuhan singkongnya dengan mencampur pupuk lain, termasuk organik,

Pria berusia 50-an itu mengharapkan Pemerintah memberikan pupuk yang berkualitas kepada petani. Jangan mengakali rakyat yang sudah susah pada saat pandemi covid-19 sekarang ini.

SULISTIONO

0 comments:

Posting Komentar