Seperti puting beliung sebelumnya, angin datang setelah hujan, berputar-putar di beberapa titik, membawa serta atap rumah penduduk, yang umumnya terdiri dari asbes dan genteng.
Menjelang magrib, warga bergotong royong memperbaiki atap rumah yang rusak ringan. Namun mereka belum sempat membenahi bangunan yang rusak berat, karena asbes atau gentengnya habis berantakan.
Kepala Desa Mulya Agung Sonny Irawan memperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Untuk rumah kerusakan parah, kerugian mencapai Rp3-4 juta, sedangkan bangunan rusak ringan antara Rp1-2 juta rupiah.
Sonny mengatakan ia akan menghitung jumlah kerugian besok harinya dan berusaha membantu lewat Dana Desa.
SULISTIONO
0 comments:
Posting Komentar