Warga Mulangmaya memergoki beruang berkeliaran empat kali selama sebulan terakhir. Satwa liar tersebut mondar-mandir antara kebun singkong dan kelapa sawit dekat permukiman. Dari perlintasan beruang tertinggal jejak kaki ukuran besar besar.
Kemunculan beruang sempat direkam warga. Satwa tersebut memotong perkebunan singkong dan menghilang di rerimbunan kelapa sawit. Beruang belum merusak tanaman seputar permukiman, namun suka merusak buah sawit karena mencari madu.
Faruri, warga Mulangmaya, Selasa 28 September 2021, mengungkap kemunculan beruang hitam bertepatan warga gotong-royong memasang lampu jalan. Kedatangan satwa liar ini sangat meresahkan. Beruang bisa menyerang siapapun karena kemunculannya sulit diprediksi.
Berdasarkan pengamatan warga, beruang hitam tersebut seukuran anak sapi. Dengam ukuran fisik sebesar bisa membahayakan orang dewasa. Warga berharap pemerintah segera menangkap beruang liar sebelum jatuh korban.
0 comments:
Posting Komentar