Aplikasi pintar dapat mengakses 25 masalah administrasi, mulai legalitas seperti pengurusan KTP, surat pindah, hingga surat jual beli tanah. Seluruhnya bisa diprint atau datang ke Kantor Tiyuh untuk meminta bantuan.
Kepala Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, Laily, mengatakan aplikasi tersebut sudah mereka pakai. Namun belum semua berhasil diakses warga karena sebagian belum memiliki android.
Penyerahan aplikasi pintar tersebut dilakukan Wakil Rektor 1 Unila Prof. Dr. Heryandi kepada Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad, di Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, Tulangbawang Udik, Kamis 9 September 2021.
Hadir juga di sana Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan, Sekda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Tiyuh, Kadis Kominfo), Kepala Bappeda, Kabag Tapem, Camat Tulangbawang Udik, dan Kepalo Tiyuh setempat.
Dari Unila, selain Prof. Dr. Heryandi, SH, MH, hadir Prof. Dr. Suharso, MSc , Drs. M Basri, MPd , Dr. Habibullah Jimad, SE, MM, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, Ir. M Komarudin, MSc dan Didik Kurniawan, SSi, MT.
Wakil Bupati Pesisir Barat Fauzi Hasan mengharapkan pendekatan dengan 100 tiyuh di Tulangbawang berdasarkan pendekatan, terutama terhadap 11 tiyuh tua.
Prof. Dr. Heryandi menyebut mahasiswa saat ini dituntut menghasilkan sesuatu saat KKN dan jika perlu menganggapnya sebagai pekerjaan magang untuk memperoleh skill setelah selesai kuliah.
Bupati Umar Ahmad mengatakan aplikasi pintar akan berhasil jika mindset kepala dan aparat tiyuh berubah dari didatangi kepada melayani warga.
ALIYUDIN
0 comments:
Posting Komentar