Perbaikan jalan kabupaten di Kampung Restu mendukung akses lingkungan perkantoran Koramil, PLN, Dinas Pertanian hingga gedung SMA. Pengaspalan selesai dalam tempo semalam. Alat berat sudah meninggalkan lokasi. Warga bingung karena proyek jalan tanpa plang. Anggaran, spesifikasi maupun pemborong tidak diketahui sama sekali.
Pengaspalan hotmix baru selesai dua hari ternyata sudah rusak. Aspal mengelupas, mudah rontok, dan tidak kuat menahan beban. Padahal, jalan ini baru dilewati kendaraan roda dua. Warga tidak membayangkan tingkat kerusakan jika dilewati kendaraan roda empat.
Pengerjaan jalan hotmix cuma mengandalkan satu alat berat. Pengaspalan mestinya menggunakan tiga alat berat dengan spesifikasi masing-masing. Pengaspalan jalan dianggap setengah matang sehingga cepat rusak. Jalan baru sebaiknya dibongkar kembali mengingat kualitasnya sangat buruk,
Warga mengadukan buruknya proyek jalan hotmix kepada tokoh Kampung Restu Baru Kadek Wijaya. Hasil pengecekan jalan memang mengecewakan. Proyek ini diduga tidak sesuai spesifikasi. Aspal tipis dan tanpa perekat, dasar aspal pun kurang padat. Jalan hotmix jadinya seperti tanah gambut.
Kepala Kampung Restu Baru Sutrisna tidak tahu-menahu pengaspalan jalan kabupaten sudah selesai atau masih berlanjut. Perangkat kampung belum menerima penyerahan dari pemborong.
Usutt tuntasss yg bginian
BalasHapus