BANDARLAMPUNG (27/10/2021) - Mahasiswa yang dikeroyok di UIN Raden Intan Bandarlampung, Senin Sore 25 Oktober lalu, ternyata berasal dari Universitas Muhammadiyah Lampung. Keluarganya mengadu ke Polresta, Rabu 27 Oktober, karena remaja tersebut pingsan dan dirawat di rumah sakit.Ibnu Rahul, mahasiswa baru UML yang berasal dari Bumi Agung Marga, Abung Timur, Lampung Utara itu sempat dirawat di RSAM karena luka di bagian belakang kepala.
Imam Fauzi, keluarga Ibnu, usai melapor di Polresta Bandarlampung, mengatakan sore itu mahasiswa UML tersebut bertandang ke UIN. Sejak tiba di area Fakultas Ushuludin, ia ditegur oleh sekelompok mahasiswa di sana.
Pihak keluarga menyebut Ibnu tidak mengetahui ada persoalan antar mahasiswa di UIN. Mahasiswa UML tersebut sedang berada di dalam kantin saat didatangi sekelompok mahasiswa dan dikeroyok.
Keluarga Ibnu juga menyebut mereka mengadu ke Polresta karena tidak ada perhatian dan permintaan maaf dari mahasiswa pengeroyok.
Sebelumnya, Kasubag Humas UIN Raden Intan Hayatul Islam, Selasa 26 Oktober 2021, mengatakan perkelahian terjadi antar mahasiswa UIN dan yang menjadi korban kuliah di semester III Fakultas Ushuludin.
Hayatul Islam menyebut perkelahian terjadi karena mahasiswa berdebat di luar kantin. Dua kelompok kemudian emosi, ribut, dan berkelahi di dalam kantin.
DIYON SAPUTRA
0 comments:
Posting Komentar