Pekon Singosari Tanggamus Sejahtera Berkat Pipanisasi

TALANGPADANG (6/10/2021) – Pekon Singosari , Kecamatan Talangpadang, Tanggamus, mengembangkan pipanisasi pengairan sungai sejak 2016. Program ini berhasil mengubah kawasan rawan kekeringan menjadi sumber kesejahteraan.

Pipanisasi pengairan memanfaatkan aliran sungai. Distribusi air kini melimpah bagi kebutuhan rumah tangga, budidaya perikanan serta pengairan perkebunan dan persawahan. Semua dusun memiliki bak penampungan air bersih hingga jaringan irigasi pipa.

Pembudidaya perikanan, Anto, menikmati ketersediaan air melimpah sejak program pipanisasi lima tahun lalu. Usaha pembenihan ikan gurame berkembang pesat. Petani ikan ini memasok hasil budidaya ke pasar lokal hingga Sumatera Selatan.

Pipanisasi pengairan sungai diakui mengubah lahan kekeringan menjadi sentra perikanan, perkebunan, dan pertanian. Ketersediaan air kolam ikan sampai sumur perumahan selalu melimpah. Aktivitas MCK tidak lagi bersusah-payah menuju sungai.

Petani sayur seperti Edi Erwanto juga menikmati peningkatan ekonomi berkat masuknya pipanisasi sampai Dusun Bukit, Pekon Singosari. Dengan sedikit usaha, petani bisa menanam aneka jenis sayuran dan palawija dengan hasil panen memuaskan. Perkebunan sayur-mayur berkembang sejak tiga tahun terakhir.

Kepala Pekon Singosari Sigit Fajriyanto isnaeni mengakui manfaat pipanisasi pengairan sungai sejak tahun 2016. Program ini menjangkau tiga dusun dengan memanfaatkan anggaran dana desa. Pipanisasi mengubah daerah rawan kekeringan menjadi kesejahteraan.

Masuknya pengairan ke perkampungan mendukung usaha perikanan hingga pertanian. Warga bisa membudidayakan perikanan di samping rumah atau pekarangan. Penyiraman palawija hingga irigasi pertanian tercukupi.

Tak sejengkal pun lahan kosong atau menganggur. Perkebunan selalu rimbun dengan tanaman salak, pepaya, kelapa, pisang, dan kopi. Petani juga menanam cabai, tomat, dan sayuran lainnya. Petani ikan bukan hanya mengandalkan pembenihan. Ada juga usaha ikan konsumsi seperti lele, nila, gabus dan patin.


AFNAN HERMAWAN

0 comments:

Posting Komentar