Bandarlampung: Baru Dapat Asimilasi Sudah 37 Kali Jambret

BANDARLAMPUNG (6/10/2021) – Dua penjambret nenek Tionghoa hingga meninggal di Pasar Tugu, Bandarlampung, 31 Agustus lalu sudah ditangkap. Setelah temannya 5 September, satu lagi diringkus di kos-kosan Mangga Dua, Jakarta Pusat, dan ditembak karena melawan.

Penjambret yang diringkus di Jakarta berinisial MF, warga Hanura, Pesawaran. Remaja berusia 21 tahun tersebut sudah 2 kali masuk penjara dan memperoleh asimilasi Maret lalu. Sejak lepas dari bui,  ia sudah 37 kali lagi menjambret.

Dalam rekaman CCTV, Susiwati, nenek Tionghoa tewas karena dijambret saat naik motor ke Pasar Tugu. Wanita berusia 73 tahun itu jatuh, luka, dan meninggal setelah dibawa dirawat ke rumah sakit terdekat.

Wadirkrimum Polda Lampung AKBP Rizal Marito, Rabu 6 Oktober 2021, mengatakan penjambret, yang terkenal dengan panggilan “tuyul” itu ditangkap Selasa, 5 Oktober. Petugas menembaknya karena remaja Hanura tersebut kabur saat disergap.

RIKI PRATAMA

0 comments:

Posting Komentar