Kerusakan terutama menimpa warga RT 1 dan RT 2. Barang elektronik mereka seperti kulkas, televisi, mesin air, dan kipas angin terpaksa diservis. Sedangkan bohlam, yang rata-rata hidup saat itu, putus.
Sepengetahuan warga dan Ketua RT setempat, pada malam harinya, petugas PLN memperbaiki gardu di kawasan tersebut. Seorang warga sempat mencatat tegangan listrik saat ini mencapai 1.500 Volt.
Warga dan pamong setempat, Sabtu 13 November 2021, berencana menggugat PLN atas rusaknya sejumlah barang elektronik dan putusnya sejumlah bohlam.
PLN belum memberikan jawaban atas peristiwa itu. Darma Saputra, asisten Manajer Komunikasi PLN UID Lampung tidak membalas konfirmasi.
DEDI KAPRIYANTO
0 comments:
Posting Komentar