Terletak di batas wilayah dengan Lampung Tengah, panjang jalan kabupaten di Pancabakti mencapai 7 KM, yang rusak parah 2 KM. Desa hanya berusaha menambal kubangan dengan pengerasan batu, tetapi rusak lagi di musim hujan.
Jalan Pancabakti juga satu-satunya akses warga Tegineneng jika hendak ke Bangunrejo atau Kalirejo, Lampung Tengah. Terakhir dibangun pada Tahun 1999 di era Bupati Zulkifli Anwar, ayah dari Dendi Ramadhona, bupati Pesawaran sekarang.
Hampir setiap warga yang melewati jalan Pancabakti mengeluh. Pengendara sepeda motor memilih jalan tanah karena bisa terpeleset atau kempes ban. Sedangkan sopir roda empat harus mengendara dengan pelan.
Wahono, SH, kepala desa Pancabakti, mengatakan daerahnya menjadi daerah tertinggal karena buruknya fasilitas infrasruktur. Ia mengharapkan Pemkab Pesawaran menetapkan skala prioritas membangun jalan di sana, karena lama waktu perbaikan juga sudah lama, 22 tahun.
MUSPIYAN AGUNG
0 comments:
Posting Komentar