Pertalite Langka, Angkot Kotabumi Terpaksa Pakai Pertamax

KOTABUMI (28/11/2021) – Lampung Utara mengalami kelangkaan bahan bakar minyak jenis pertalite dan solar selama sebulan terakhir. Angkot Kotabumi terpaksa beralih menggunakan pertamax dengan risiko tekor karena harga lebih mahal.

Sejumlah SPBU Kotabumi terpantau sepi, Sabtu 28 November 2021. Sepeda motor, angkot maupun mobil pribadi biasanya antre pertalite sampai mengular. Kendaraan roda empat dan angkutan berat berbahan bakar solar pun lengang.

Stok pertalite dan solar bersubsidi langka sejak sebulan terakhir. Konsumen terpaksa beralih pertamax dengan selisih harga Rp1.350 sampai Rp1.550 per liter. Harga pertalite hanya RpRp7.850. Sementara pertamax Rp9.200 dan solar Rp9.500.

Sopir angkot Kotabumi mengeluhkan dampak kelangkaan pertalite. Angkot terpaksa beralih memakai pertamax dengan harga lebih mahal. Pendapatan sehari-hari tekor karena tarif tidak naik oayaknya mengikuti harga bahan bakar minyak.

SPBU tidak memiliki stok pertalite dan solar bersubsidi selama sebulan terakhir. Pengelola SPBU Kota Alam Misiana meminta pasokan pertalite cukup banyak dan sesuai kuota. Namun, Depo Pertamina Panjang tidak mengirim sesuai pesanan. Pasokan pertalite sangat terbatas sehingga cepat habis.

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar