Proyek Jalan Seputih Agung Dijaga dari Gangguan Preman

SEPUTIH AGUNG (16/11/2021) – Puluhan warga Kampung Sulusuban, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah, mendukung pembangunan jalan beton Bandarjaya-Sulusuban. Proyek ini bakal dijaga dari gangguan para preman.

Dukungan pembangunan jalan Bandarjaya-Sulusuban disampaikan secara simbolik dengan tanda tangan 95 warga Kampung Sulusuban, Senin 15 November 2021. Dukungan muncul dari hati nurani untuk kelancaran proyek jalan hingga selesai.

Santoso, koordinator warga Sulusuban, Selasa 16 November 2021, mengatakan sejumlah pekerja sempat mengeluhkan ulah diduga kelompok preman meminta penghentian pekerjaan jalan. 

Keberadaan orang tak dikenal tersebut berisiko mengganggu proyek. Jika pengerjaan jalan terganggu, lalu-lintas Bandarjaya-Sulusuban bakal kacau karena jalan padat dan macet. Kondisi demikian tidak bisa diterima. Masyarakat tergerak melindungi pekerja dan proyek jalan dari segala bentuk gangguan.

Pelaksana proyek jalan beton Bandarjaya-Sulusuban Agung Setiawan berharap semua pihak mendukung pekerjaan agar selesai tepat waktu. Pembangunan infrastruktur jalan beton sepanjang 16 kilometer dan lebar enam meter merupakan salah satu program utama Bupati Musa Ahmad.

Warga Sulusuban, Triwanto, begitu senang atas pembangtunan jalan poros Sulusuban-Bandarjaya. Jalan ini bakal mempermudah akses perekonomian, transportasi, dan mobilitas warga.

ZEN SUNARTO, MANSUR

0 comments:

Posting Komentar