Fogging dibarengi gotong-royong pembersihan lingkungan. Musim hujan biasanya rawan penyebaran DBD melalui nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini bersarang dan berkembang biak di tempat lembab, kotor, dan bak penampungan air.
Antisipasi wabah DBD melalui fogging sesuai surat edaran wali kota per Desember 2021 tentang kesiapsiagaan menghadapi demam berdarah di tengah pandemi covid-19. Camat dan lurah diperintahkan fogging lingkungan.
Pengasapan lingkungan didukung sosialisasi pola hidup bersih dan sehat serta tindakan 3M yaitu menguras, menutup, dan mengubur benda atau barang bekas sudapa tidak menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.
Ketua RT 11 Sukarame Sunhaji mengatakan warga berswadaya fogging lingkungan guna menghindari wabah DBD. Sejauh ini sudah lima orang terjangkit penyakti tersebut. Kondisi ini perlu diantisipasi sejak dini.
0 comments:
Posting Komentar