Lampung Selatan: Habisi Janda Cantik karena Sakit Hati

KALIANDA (24/01/2022) – Pembunuh janda cantik Melda Aulia, warga Candimas, Natar, diperiksa Polres Lampung Selatan setelah menyerahkan diri ke Polsek Natar. Pelaku menusuk korban dua kali hingga menemui ajal dengan alasan sakit hati.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin menyampaikan penyerahan diri BG, tersangka pembunuh janda Melda Aulia, dalam ungkap kasus di Mapolres. Ada kasus pencurian handphone dengan tersangka AM, warga Desa Tamanbaru, Kecamatan Penengahan, pencurian motor Beat dengan pelaku lima orang, pencurian speaker dengan tersangka KKH, warga Desa Maja, Kecamatan Kalianda, dan kasus penganiayaan dengan tersangka ZQ, warga Kalianda.

Penyerahan diri BG, 22 tahun, tersangka pembunuh janda Melda Aulia, diterima tim gabungan Polda Lampung, Satreskrim Polres Lampung Selatan, dan Polsek Natar, Sabtu 22 Januari 2022 sekitar pukul 17.00 WIB. Pelaku diantar oleh keluarganya.

Pembunuhan janda diakui berlatar belakang sakit hati. Pelaku tidak terima karena Melda diduga memiliki hubungan asmara dengan ayahnya bernama Suryadi alias Basur. Hubungan tersebut memicu pertengkaran orangtuanya.

Melda dihabisi ketika bertandang ke rumah Heri Lotre di Dusun Candimas. Janda ini sedang makan nasi bungkus bersama Tuti Andriyani, istri Heri Lotre. Pelaku tanpa basa-basi menusuk punggung dua kali dengan pisau hingga terkapar. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Medika, namun nyawanya tidak tertolong.

Tersangka beserta barang bukti pisau, pakaian, dan sepasang sandal korban sudah diamankan Polsek Natar. BG dijerat Paal 340 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun.

ROY SHANDY

0 comments:

Posting Komentar