Khoriul Huda, penambang pasir masih berusia 21 tahun itu berasal dari SB 4, Seputih Banyak, Lampung Tengah. Ia dan orang tuanya sudah sering menambang pasir di Way Seputih, yang biasanya berlangsung dari pagi hingga sore.
Para penambang biasanya menaiki perahu saat mengambil pasir, dengan menyeberangi Way Seputih, baik dari SB4 atau dari Sriwijaya Mataram.
Hingga pukul 14.00, Minggu 16 Januari 2022, warga masih mencari remaja yang tenggelam. Camat, Kepala Desa, dan pamong setempat sudah hadir di sana. Mereka menunggu Tim Basarnas.
MUSTOPA
0 comments:
Posting Komentar