Petani Metro Berhasil Budidayakan Tanaman Mint

METRO TIMUR (11/1/2022) – Budidaya tanaman mint ternyata tidak sulit. Seorang petani Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, berhasil panen dan mengolah jadi produk pasaran. Berawal dari percobaan, usaha daun mint menjadi mata pencarian.

Daun mint merupakan tanaman dengan rasa dingin dan segar. Kandungan mint menjadi bahan produk teh, permen, dan pasta gigi. Produk makanan dan minuman mint banyak dijumpai di kafe-kafe. Mint memiliki banyak manfaat terutama meningkatkan kekebalan tubuh.

Karena manfaat dan peluang pengembangan cukup potensial, Angga, seorang petani Metro, membudidayakan mint sejak dua tahun lalu. Penanaman mint awalnya hanya coba-coba di tengah kesibukan budidaya sayuran organik. Peminat sayuran organik ternyata sedikit.

Berbekal percobaan dan belajar seluk-beluk tanaman mint selama dua tahun, Angga berhasil membudidayakan hingga panen. Tak tanggung-tanggung, penanaman mint sampai 20 jenis termasuk common mint dan spear mint. Budidaya mint dengan media tanam sekam dan hidroponik. 

Angga merupakan pembudidaya mint pertama di Kota Metro. Budidaya bukan sebatas panen dan menjual daun mint segar maupun kering. Petani ini juga mengolahnya jadi teh mint dengan khasiat menambah kekebalan tubuh hingga menekan kolesterol dan keronia.

MARTIN RPD

0 comments:

Posting Komentar