Royan Anabi, putera dari Sunarto, sepertinya diintai sepulang latihan pencak silat di Pekon Kanoman, Semaka, Tanggamus. Ia dibonceng temannya Riki dengan menggunakan Honda Beat berpelat BE 2838 ZN menuju Pekon Kuncoro.
Saat di perbatasan, seorang begal mengikuti dari belakang dengan menaiki sepeda motor, dua lainnya muncul dari semak belukar. Mereka menabrak kedua remaja itu hingga terjatuh.
Remaja Pekon Kuncoro tersebut sempat melakukan perlawanan, namun ketiga begal memiliki golok. Dengan beberapa kali sabetan, Royan terkena di lengan kiri, tangan kanan, dan kening.
Saat terjatuh dan luka itulah ketiga begal melarikan diri. Meninggalkan Royan dan temannya Riki di batas Pekon Kanoman dan Kuncoro, Semaka, Tanggamus.
Royan dan temannya kemudian berjalan dan melihat kendaraan patroli Polsek Semaka. Petugas membawanya ke RS Mita Husada, Pringsewu.
Saat ditemui di rumahnya di Pekon Kuncoro, sang remaja dalam keadaan sehat. Bekas sabetan begal di lengan dan kening sudah dioperasi.
Ia mengaku tidak mengenal ketiga begal karena memakai topeng.
Sunarto, ayah Royan, mengharapkan polisi segera menemukan begal. Selain karena melukai puteranya, membawa kabur Honda Beat BE 2838 ZN, ketiga penjahat tersebut bisa meresahkan warga sekitar, terutama yang mengendarai sepeda motor pada malam hari.
HARDI SUPRAPTO DAN M. ROLIM
Pekon sudimoro rawan pencurian ternak unggas bahkan sampai tabung gas elpiji pun di sikat pekon sudimoro bangun pun demikian juga
BalasHapus