Biasanya, mereka terdiri dari tiga hingga empat kelompok. Namun, di Hari Raya Imlek, mereka berpisah dalam belasan grup, yang masing-masing dipimpin satu monyet besar.
Dulu, pada Tahun 1980 hingga 1990-an, sopir yang melintas masih melihat harimau atau gajah melintasi jalan, dengan minimal melihat kotorannya. Namun kini hanya monyet yang berani muncul. Itu pun karena mereka menaruh harapan ada makanan dibuang oleh pengendara yang lewat.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar