Baru 4 Tahun, Bocah Tanggamus Sudah Piawai Akrobatik

ULUBELU (18/2/2022) -  Dusun Lawang Agung, Ulu Semong, Ulubelu, Tanggamus itu jauh dari Ibukota Lampung. Sekitar 100 KM dari Bandarlampung atau minimal membutuhkan waktu lima jam perjalanan dengan kendaraan pribadi.

Di tengah bukit yang banyak ditanami kopi itulah, Violin Adelia, seorang balita berusia empat tahun tinggal bersama orang tuanya, Andi Permana dan Kamelia. Bocah itu belakangan ini viral karena tubuhnya lentur dan berbakat akrobatik.

Violin mampu melakukan berbagai gerakan ekstrim ala akrobatik dan pesenam lantai. Gerakan ekstrim, seperti kayang, dengan titik tumpuan tangan dan kaki secara bersamaan, diperagakan dengan mudah. 

Sang bocah juga begitu fleksibel melakukan aksi berguling depan (forward roll), berguling belakang (back roll), dan meluruskan kaki dari ujung ke ujung, hingga menempel  di lantai. Kelenturan tubuhnya bisa diimbangi kekuatan otot, seperti layaknya atlet terlatih bertahun-tahun.

Violin Adelia bukan cuma berbakat akrobatik. Bocah karet ini juga memiliki kecerdasan lebih dibanding anak seusianya. Ia bisa menulis rapi dan cepat memahami sesuatu. 

Sang orang tua, Andi Permana dan Kamelia, tidak menyangka puterinya bakal viral karena berbadan lentur dan sanggup membuat berbagai gerakan akrobatik.

Sejak berusia 4 bulan, mereka telah membawanya mencari nafkah ke Madura, Indramayu, dan Subang, menjadi pedagang asongan. Meski akhirnya kembali ke Ulu Semong, Ulubelu, Tanggamus, menjadi petani kopi.

Kamelia mengharapkan Bupati dan Pemkab Tanggamus memperhatikan bakat anak mereka, karena ia yakin, suatu saat, kemampuan alami tersebut dapat mengharumkan nama Ulu Semong, Ulubelu, dan Tanggamus.

Penjabat Kepala Pekon Ulu Semong Harinda menyebut berencana mendukung pengembangan bakat Violin dengan melaporkannya kepada Camat setempat dan Pemkab Tanggamus. Apalagi keluarga itu tergolong tidak mampu

ARI IRAWAN DAN DEDI KAPRIYANTO

0 comments:

Posting Komentar