Batu Pemanggil Harimau di Padang Cahya, Lampung Barat

LIWA (6/3/2022) - Harimau juga simbol warga Lampung Barat untuk melindungi diri dan lingkungannya, terutama di Padangcahya. Para leluhur meninggalkan dua jenis batu di sana, yang diyakini, setiap dipukul, berarti meminta bantuan harimau.

Warga Lampung Barat menyebut harimau sebagai “tetuha”. Setiap batu gantung dipukul, raja hutan itu akan datang dan meninggalkan cakaran, seperti tampak di sebuah batu yang lain di lokasi yang sama.

Ahmad Subhan, tokoh adat Padang Cahya, Lampung Barat, mengatakan selain sebagai simbol kearifan lingkungan, batu gantung dan batu cakar harimau juga menjadi batas wilayah kerajaan. 

Hingga kini, tidak ada warga Padang Cahya yang berani memukul batu gantung. Apalagi letaknya berdekatan dengan batu cakar.

Selain di Lampung Barat, harimau juga menjadi simbol warga Aceh, Minangkabau, Sumatera Barat;  Mandailing, Sumatera Utara;  dan Kerinci, Jambi.

LILIANA PARAMITA

-