Bus Masuk Jurang, 30 Santri Bandarlampung Selamat

BANDARLAMPUNG (30/3/2022) -  Bus bermerek pupuk itu ringsek berat saat dievakuasi pukul 19.20 malam Kamis, 30 Maret 2022 setelah masuk jurang pukul 14.30 ke bawah jembatan Jalan Madu, Langkapura, Bandarlampung, Rabu sore harinya.

Angkutan penumpang berpelat T 7127 DL tersebut nyaris terbalik lagi setelah ditarik derek ke tengah jalan. Bodi bagian atas dan samping ringsek. Rata-rata kaca bus yang menyangkut santri tersebut pecah.

Seperti sebuah keajaiban, meski terperosok ke bawah jembatan, sopir, kenek, dan 30 santri selamat. Empat orang di antara mereka hanya luka ringan. Sempat dibawa ke rumah sakit pada pukul 15.00, tetapi sudah di lokasi kejadian lagi sejam kemudian.

Sore itu para santri Pondok Pesantren Al-Banin, Labuhan Dalam, Bandarlampung, bermaksud menonton turnamen liga santri di kawasan Kemiling. Dari arah sekolah, mereka melewati Gunung Terang.

Saat menanjak di Jalan Madu, Langkapura, bus tergolong berusia tua tersebut tidak bisa menanjak. Mundur teratur, menghantam tembok jembatan,  dan masuk jurang.

Warga sekitar heboh karena baru untuk pertama kalinya bus masuk ke bawah jembatan di sana. Apalagi penumpangnya kebanyakan santri yang masih berusia belia.

Riski, warga sekitar Jalan Madu, Langkapura, mengatakan melihat bus gagal menanjak, mundur, dan masuk ke bawah jembatan. Warga segera ramai-ramai memberikan pertolongan.  Termasuk segera membawa sopir yang luka bakar kecil di tangan dan tiga santri lain yang lecet di kaki atau tubuh.

Satlantas Polresta Bandarlampung mengevakuasi bus mulai pukul 16.30. Mereka membawa tiga derek. Proses pengangkatan angkutan umum tersebut berlangsung hingga tiga jam, dan baru selesai pukul 19.30.

Adapun ketigapuluh santri sudah dibawa pulang ke Pesantren Al-Banin, Labuhan Dalam, Bandarlampung. Hanya sebagian dari mereka yang masih berada di lokasi, membantu evakuasi bus dengan warga, dan melihat keparahan bus tersebut setelah terperosok.

ARI IRAWAN DAN DIYON SAPUTRA 

0 comments:

Posting Komentar