Solar Terbatas, Nelayan Kotaagung Tak Melaut Sepekan

KOTAAGUNG (24/3/2022) -  Kelangkaan solar membuat nelayan Kotaagung, Tanggamus, sepekan tidak melaut. SPBU di daerah sekitar pun mulai kewalahan mengatasi konsumen karena pasokan berkurang 50 persen dari biasanya.

Puluhan kapal di dermaga nelayan Kotaagung hanya menambatkan perahu, Kamis 25 Maret 2022. Kalaupun ada yang berlayar, hanya mengetes mesin di seputaran, dengan kondisi solar yang tidak cukup.

Untuk mengatasi kejenuhan, para nelayan melakukan kegiatan dengan memancing di dermaga agar keluarga tetap memasak. Nyaris di setiap waktu: pagi, siang, dan sore, warga ramai melakukan aktivitas tersebut dengan alat pancing sederhana.

Untuk berlayar dari pagi hingga sore, para nelayan Kotaagung membutuhkan 70 liter solar untuk perahu kecil dan 100 liter untuk perahu besar. Jumlahnya berkali lipat jika mereka melaut lebih dari sehari semalam.

Kurnain, nelayan Kotaagung, mengatakan sepekan tidak melaut membuat pendapatan mereka juga menjadi nihil. Jika ada solar, ia menyebut samudera masih terus memberikan ikan kepada para nelayan untuk menutupi kebutuhan keluarga.

Ilham Nanafi, staf administrasi SPBU Talagening, Kotaagung, mengatakan, sejak Maret 2022, mereka kini tidak setiap hari memiliki solar. Meski menyetor, BBM yang dikirim hanya 4 mobil, dari biasanya 8 mobil, dalam sepekan.

Ilham juga mengatakan, dengan berkurangnya pasokan, solar yang dikirim juga cepat habis, karena begitu datang, sudah diserbu pembeli, terutama sopir truk dan nelayan.

HARDI SUPRAPTO 

0 comments:

Posting Komentar