Lebatnya hujan membuat aliran irigasi Desa Kenyanyan, Bakauheni, Lampung Selatan, meluap. Dua orang warga kebetulan sedang lewat. Mereka masing-masing Iqbal Ramadhan Harahap, warga berusia 23 tahun asal Kampung Jering, Bakauheni, dan Suardi, warga Desa Way Apus, kecamatan dan kabupaten yang sama.
Selepas buka puasa, Iqbal dan Suwardi mengendarai sepeda motor. Karena hujan deras, mereka berniat berhenti sejenak. Namun jalanan sudah digenangi air. Roda dua yang mereka pakai mogok dan terperosok masuk selokan.
Iqbal berusaha menyelamatkan sepeda motornya. Suwardi juga berniat membantu. Namun ia terperosok ke selokan dan hanyut bersama roda dua yang mereka tumpangi dan derasnya air saat hujan lebat.
Warga pun ramai-ramai melakukan pencarian di selokan yang sedang dialiri air deras. Mereka juga mencari di selokan. Petugas Basarnas, bahkan, masuk ke dalam terowongan air, yang menghubungkan irigasi di kawasan tersebut.
Suwardi ditemukan sekitar 1 kilometer dari tempat sepeda motor mereka terperosok. Warga segera menggotongnya ramai-ramai ke Puskesmas Bakauheni, Lampung Selatan. Namun, nyawa pria berusia 45 tahun itu sudah tidak tertolong.
Kepala Pos Basarnas Bakauheni Denny Mezu mengatakan pihaknya sudah mengevakuasi kedua warga yang hanyut, termasuk menyerahkan jenazah Almarhum Suardi, yang terperosok dan depan Kantor PM, dan ditemukan di dekat kantor KSKP Bakauheni.
ROY SHANDI
0 comments:
Posting Komentar