Meski sudah dimulai dari beberapa hari lalu, warga paling ramai nyekar terjadi pada Sabtu, 2 April 2022. Hampir di seluruh sisi tampak warga setempat menziarahi keluarganya, sebagian sebentar, namun ada juga yang lama, karena membaca yasin dan tahlil di sana.
Jirmun, juru kunci makam, mengatakan warga berziarah termasuk paling ramai pada Sabtu, 2 April 2022. Ia melihat banyak dari warga tidak ke makam selama dua tahun terakhir, terutama bagi yang sudah merantau dan tinggal di luar daerah tersebut.
Iwan Susanto, salah seorang warga sekitar, mengatakan ziarah ke makam keluarga yang sudah meninggal setidaknya ia lakukan dua kali dalam setahun. Minimal menjelang Ramadhan dan sebulan kemudian pada saat Lebaran.
Ramainya penziarah makam membuat berkah bagi juru kunci dan petugas parkir setempat. Warga memberikan infaq kepada mereka karena terus membersihkan makam dan menjaga kendaraan, karena di lokasi TPU tidak ada tempat parkir.
Poniman, pertugas parkir, mengatakan, dengan dibantu dua orang yang lain, penghasilan mereka lumayan dalam sepekan terakhir. Warga yang berziarah selalu memberi upah jaga, bahkan ada yang 200 ribu rupiah untuk setiap sepeda motor.
HARDI SUPRAPTO
0 comments:
Posting Komentar