Viral, Teriakan Pedagang Trimodadi, Lampung Utara

ABUNG SELATAN (10/4/2022) -  Ledakan kejengkelan para pedagang Pasar Mingguan Trimodadi, Abung Selatan, Lampung Utara, viral dalam beberapa hari terakhir, karena Pihak Desa menutup gerbang masuk, yang menurut mereka membuat omzet penjualan menurun.

Dengan berteriak, salah seorang pedagang mengatakan mereka ke sana untuk berdagang dan mencari uang. Penutupan gerbang pasar membuat para pembeli enggan masuk, yang berakibat pendapatan menurun.

Unjuk rasa itu akhirnya bubar setelah seorang petugas Linmas menyatakan ia akan menyampaikan protes pedagang kepada kepala desa. Mereka hanya menjalankan tugas menjaga pagar tetap tutup, sesuai perintah.

Desa Trimodadi menutup gerbang beberapa bulan lalu dengan dalih sesuai peraturan pasar. Penutupan dilakukan pada saat pasaran Kamis dan Minggu. Para pedagang dialihkan ke pintu masuk yang lain.

Di luar hari pasaran Kamis dan Minggu, otoritas desa membuka pagar. Di saat itu suasana tampak sepi. Tidak ada pedagang yang berjualan di bagian dalam. Kesibukan hanya terjadi di beberapa titik karena Desa sedang membangun sejumlah los lagi di sana.

Musa, salah seorang pedagang yang menetap di Pasar Trimodadi, mengaku konsumen berkurang setelah pagar ditutup. Namun ia menyebut dirinya tidak berdaya karena sudah menjadi aturan kepala desa.

Kepala Desa Trimodadi Mustafa,  Minggu 10 April 2022, mengatakan penutupan gerbang  sesuai dengan peraturan pasar pada saat pasaran Hari Kamis dan Minggu. Sengaja dialihkan ke pintu lain agar tertib.

Ia menyebut pedagang yang protes tidak berasal dari desa tersebut dan sering menganggu pengguna jalan.

Mustafa menyebut ia sengaja membangun los tambahan agar pedagang seluruhnya masuk ke dalam dan jalanan rapih.

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar