Bhabinkamtibmas Bripka Epri Mohansyah keliling pelosok pekon guna menemui peternak sapi satu-persatu. Polisi ini mengingatkan maraknya PMK di beberapa wilayah Indonesia sejak April 2022. Penyakit mulut dan kuku wajib dicegah dengan menjaga kebersihan kandang dan lock down atau mencegah masuknya sapi dari luar daerah berpotensi membawa penyakit tersebut.
Pemantauan wilayah binaan Kecamatan Air Naningan, Bhabinkamtibmas belum menemukan PMK menyerang ternak sapi daging maupun sapi perah. Peternak juga sadar menjaga kebersihan kandang sebagai upaya menjaga kesehatan hewan.
Abdul Jalal Misbah, inseminator Paramedik Dinas Peternakan dan Perkebunan Tanggamus wilayah Pulau Panggung, Air Naningan, dan Sumberejo, memantau peternakan sapi rakyat sejak mencuat kabar penyebaran penyakit mulut dan kuku. Petugas juga tidak menemukan gejala serangan penyakit tersebut.
Penyakit mulut dan kuku menyebar melalui virus. Tanda atau gejala penyakit ini tampak di air liur dan bawah kuku. Serangan PMK bisa mengakibatkan ternak mati setelah terjadi proses pembusukan.
PMK dicegah melalui kebersihan sanitasi dan air minum. Peternak juga diimbau menyemprot kandang dengan disinfektan dan pemebrian vitamin bagi ternak sapi.
HARDI SUPRAPTO
0 comments:
Posting Komentar