Upacara Harkitnas dipimpin Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dari Lapangan Korpri Kantor Pemerintahan Provinsi Lampung. Pasi Pers Korem 043 Garuda Hitam Mayor Inf DB.Harahap bertindak sebagai perwira dan Komandan Upacara Danramil Tanjungkarang Timur Mayor Chb Yudi Nugroho.
Sambutan Menkominfo Republik Indonesia sebagaimana dibacakan wakil gubernur Lampung, menyerukan kebangkitan bersama dari pandemi covid-19 selama dua tahun terakhir.
Pada 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Di masa itu terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda.
Semangat persatuan yang digagas Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.
Tujuan pendirian Boedi Oetomo seperti tercetus dalam kongres pertama adalah menjamin kehidupan sebagai bangsa terhormat dengan fokus pergerakan bidang pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan.
Chusnunia Chalim menjelaskan Boedi Oetomo telah meletakkan tiga cita-cita bagi kebangkitan nasional yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa serta mewujudkan kehidupan bangsa terhormat dan bermartabat di mata dunia.
Kelahiran Boedi Oetomo memelopori terciptanya organisasi pergerakan di masa selanjutnya seperti Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, dan Muhammadiyah.
Sementara Bupati Lampung Utara Budi Utomo mengatakan momentum kebangkitan nasional tahun ini menjadi tonggak kebangkitan dari pandemi covid-19 dan krisis multidimensi.
Bupati selalu mengingatkan seluruh jajaran menjaga kedisplinan serta bertanggung jawab terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi) demi pelayanan masyarakat secara maksimal.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar