Penangkapan empat kawanan begal disampaikan dalam rilis di Mapolres Lampung Tengah, Senin 30 Mei 2022. Rilis disampaikan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, dan Kasatreskrim AKP Edi Qorinas.
Polres Lampung Tengah bersama jajaran mengamankan 22 tersangka selama Operasi Sikat Krakatau. Mereka terlibat pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor. Operasi juga menangkap tersangka perjudian, premanisme dan penyalahgunaan senjata api.
Kasatreskrim AKP Edi Qorinas menyebut kasus paling menonjol yaitu pembegalan dengan pelaku empat orang bernama Riki, Suwandi, Zaidi, dan Saidi. Tersangka merupakan kawanan begal asal Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya.
Riki, Suwandi, dan Zaidi ditangkap pada 24 Mei 2022. Dua hari kemudian, Saidi menyerahkan diri diantar keluarga dan tokoh masyarakat. Berdasarkan catatan kepolisian, kawanan begal ini beraksi di 12 TKP. Aksi kelompok ini meresahkan warga Kecamatan Seputih Surabaya, Bandar Mataram, Rumbia, dan Buminabung.
Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan kendaraan hasil kejahatan kelompok begal Mataram Ilir sudah diamankan. Masyarakat atau korban pembegalan dipersilakan mengambil kendaraannya di Polres Lampung Tengah.
Polres Lampung Tengah mengotimalkan keamanan dan menggelorakan kerjasama kepolisian dengan pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat. Demi tegaknya keamanan dan ketertiban, masyarakat dimbau melapor jika menemukan potensi gangguan kamtibmas atau menjadi korban kejahatan. Polisi menjamin keamanan pelapor.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengapresiasi Polres Lampung Tengah dan jajaran atas keberhasilan Operasi Sikat Krakatau terutama ungkap kasus yang menjadi atensi Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno.
0 comments:
Posting Komentar