Pemuda berinisial A, warga Desa Kunyayan, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, menjadi bulan-bulanan massa saat mencoba kabur. Pria 32 tahun ini baru merampas handphone Vivo pemilik warung yang sedang dipegang anaknya.
Sempat dihajar massa, kaki dan tangan penjambret langsung diikat beramai-ramai agar tidak kabur lagi. Tak berselang lama, polisi datang dan mengamankan tersangka ke Polsek Tanjungkarang Barat.
Pemilik handphone, Farka, 26 tahun, menceritakan kronologi penjambretan hingga pelaku tertangkap massa. Jambret merampas handphone dari tangan anak saat orangtua sedang membungkus minyak goreng pesanan konsumen. Sang anak tiba-tiba berteriak sambil menangis karena handphone diambil paksa.
Farka seketika meneriaki maling hingga menarik perhatian warga. Sementara penjambret tancap gas dengan motor Vario merah tanpa nomor polisi. Sebuah mobil menggagalkan pelarian dengan menyerempet kendaraan jambret sampai terjatuh.
DIYON SAPUTRA
0 comments:
Posting Komentar