Rusak, Bangunan Empat Unit SD Negeri di Limau, Tanggamus

LIMAU (12/5/2022) -  Hancur, rapuh,  dan tinggal menunggu roboh. Beginilah kondisi rata-rata plafon empat buah Sekolah Dasar Negeri di Limau, Tanggamus. 

Di SD Negeri 1 Kuripan, Limau, Tanggamus, kerusakan plafon sudah hampir menyeluruh, terutama di tiga lokal, yang saat ini menjadi tempat belajar sekitar 130 murid.

Poniyah SPd,  kepala sekolah SDN 1 Kuripan, menyebut sekolah dasar negeri tersebut dibangun Pada Tahun 1983 dan belum pernah direnovasi hingga Tahun 2022.

Proses belajar mulai berlangsung di SD Negeri 1 Kuripan sejak 9 Mei lalu sejak Pemerintah memutuskan tatap muka 100 persen, namun 130 murid dan belasan guru di sana selalu khawatir terimpa plafon.

Setelah dua tahun didera pandemi covid-19 dan keadaan bangunan sekolah luput dari perhatian, kerusakan sekolah di Limau, Tanggamus, tidak hanya terjadi di SDN 1 Kuripan, tetapi juga di SDN 1 Banjar Agung, SDN 1 Tegineneng, dan SDN 2 Pekon Ampai.

Sadiman, kepala koordinator Satuan Pelaksana Layanan Pendidikan atau KSPLP Limau,  mengatakan, selain umumnya rusak di plafon, lantai keempat SD Negeri tersebut banyak yang rusak. Bangunan, terutama bahan kayu, rata-rata keropos.

Poniyah dan Sadiman mengatakan, melihat rapuhnya plafon dan atap keempat SD Negeri di sana, mereka khawatir jatuh saat para siswa sedang belajar atau runtuh saat hujan deras, hingga pelajar tidak bisa bersekolah.

Kepala SDN 1 Kuripan dan KSPLP Limau itu menyebut mereka sudah berulangkali mengadukan kondisi bangunan ke pihak terkait, termasuk membuat surat dan merinci kerusakan. Namun pengaduan dan surat tersebut belum mendapat tanggapan.

MAULANA AS

0 comments:

Posting Komentar