Begal mengaku dari daerah Kelurahan Rajabasa, Bandarlampung. Sedangkan temannya yang membawa kabur motor disebut berasal dari Natar, Lampung Selatan.
Sore itu, kedua begal sepakat dengan pemilik sepeda motor bertemu di Jalan Terusan Imam Bonjol, Kurungan Nyawa, Gedongtataan. Lewat media sosial, mereka sepakat transaksi kendaraan dengan sistem COD.
Hendra, Ketua RT 02 Dusun Gedung Dalom, Kurungan Nyawa, Gedongtaaan, Pesawaran, mengatakan pemilik sepeda motor menunggu terlebih dulu. Ia menyebut kawasan itu sering dijadikan tempat COD.
Naik angkutan umum dari arah Bandarlampung, kedua begal dan pemilik sepeda motor sepakat bertemu di Gedong Dalom. Namun belum sampai menyepakati harga, salah seorang dari mereka membawa roda dua berjenis Supravit tersebut, dengan dalih mengetes mesin.
Melihat hal itu, pemilik sepeda motor meneriakkan kata maling. Warga sekitar segera berkumpul. Teman begal yang belum sempat kabur menjadi bulan-buianan massa dan beruntung cepat diamankan petugas Polsek Gedongtataan, Pesawaran.
Sang Ketua RT menyebut warga akhirnya menyerahkan urusan begal dengan modus COD itu ke Polsek Gedongtataan. Pencuri yang ketinggalan ditahan dan temannya yang membawa kabur sepeda motor dalam pencarian.
DEDI KAPRIYANTO
0 comments:
Posting Komentar