Waykanan: Bocah Terseret Banjir Sungai Way Umpu

BANJIT (18/05/2022) – Seorang bocah perempuan warga Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit, Waykanan, terseret banjir Sungai Way Umpu, Selasa sore. Ia ditemukan meninggal dunia berjarak lima kilometer dari lokasi hanyut, Rabu pagi 18 Mei 2022 pukul 09.30 WIB.

Putri, bocah 12 tahun, mandi berempat dengan kerabatnya, Selasa sore pukul 15.00 WIB. Mereka tidak menyadari kedatangan banjir dari hulu Sungai Way Umpu. Anak-anak terseret arus banjir hingga bercerai-berai. Tiga bocah selamat setelah menyangkut di ranting dan pohon pinggir sungai sehingga berhasil ditolong pencari ikan. Sementara Putri tidak diketahui nasibnya.

Tim gabungan BPBD Waykanan bersama Basarnas Lampung, Faji Waykanan, Polsek Banjit, TNI, dan warga setempat melakukan pencarian. Petugas menyisir alur sungai menggunakan sejumlah perahu karet. Korban ditemukan meninggal dunia, Rabu pagi. Lokasi penemuan berjarak lima kilometer dari titik hanyut.

Petugas membawa jenazah Putri ke rumah duka di Dusun Cempedak, Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit, Waykanan. Jenazah disemayamkan sambil menunggu persiapan pemakaman.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Waykanan Riantori menceritakan kronologi hanyutnya Putri bersama tiga kerabatnya karena terbawa air bah. Petugas melakukan pencarian selama 18 jam dan menemukan korban sudah meninggal dunia.

Camat Banjit Nasrullah berterima kasih kepada tim gabungan BPBD, Basarnas, Polri, dan TNI atas bantuan pencarian hingga korban hanyut ditemukan.

GIBRAN ALFALAH

0 comments:

Posting Komentar