Jambret masuk gang Kelurahan Jabgabaya dengan berboncengan sepeda motor. Kendaraan berhenti begitu melihat dua bocah berinisial DF dan RK, 14 tahun, duduk-duduk bermain game menggunakan handphone. Sesaat turun dari motor, seorang di antaranya jalan ke teras rumah dan menanyakan alamat yang tidak diketahui.
Tanpa menunggu jawaban, jambret tiba-tiba memukul dada hingga dua bocah nyaris terjengkang. Pelaku seketika merampas handphone hingga loncat ke motor dengan cepat. Satu handphone berpindah tangan dan satunya terjatuh. Mereka bergegas kabur keluar gang dengan kondisi anak-anak masih terkaget-kaget.
Seorang tetangga, Azwar, membenarkan penjambretan handphone anak tetangga di bawah umur. Jambret bersepeda motor merampas Hp disertai penganiayaan. Panjembret tergolong nekat karena beraksi di gang permukiman padat. Pengecekan ciri-ciri pelaku maupun kendaraan tidak tampak jelas karena sorot lampu mengarah CCTV.
Orangtua DF, Andi, Kamis 16 Juni 2022, tidak menyangka terjadi penjambretan handphone. Anaknya biasa bertriak atau ribut setiap main game. Penjambret berkendara motor Beat merah hitam sempat dicari tetapi tidak ketemu. Korban perampasan handphone masih trauma. Apalagi sang bocah sempat digebuk.
DANDI SUCIPTO
0 comments:
Posting Komentar