Sosialisasi stunting dan pelatihan kepemipinan PKK dihadiri kepala OPD, Kepala BNNK Tanggamus AKBP Abdul Haris Winsulangi, ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ketua Tim Penggerak PKK 10 Kecamatan, dan 66 Ketua Tim Penggerak PKK Pekon.
Dewi Handajani mengapresiasi jajaran Tim Penggerak PKK atas penyelenggaraan sosialsisasi stunting dan pelatihan kepemimpinan PKK. Pelatihan ini dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan bagi pengurus serta ketua PKK.
Ketua dan kader PKK membantu Pemkab Tanggamus memberikan edukasi kepada warga terkait stunting atau kondisi anak gagal tumbuh akibat kurang gizi. Ibu-ibu PKK dapat memberikan wawasan kepada masyarakat terkait pola asuh anak, gizi seimbang serta perilaku hidup bersih dan sehat.
Bupati berharap masyarakat makin sadar dan memahami pentingnya penurunan angka stunting. Pemerintah telah melantik Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tanggamus dipimpin Wakil Bupati AM Syafi’i dan Ketua Tim Penggerak PKK menjadi salah satu wakil ketua.
Penurunan angka stunting diharapkan cepat tercapai. Prevalensi stunting tahun 2021 sebesar 6,01 persen atau meningkat dibandingkan tahun 2020 sebesar 4,65 persen, dan tahun 2029 sebanyak 3,88 persen.
Hasil Studi Status Gizi Indonesia menempatkan Tanggamus menjadi kabupaten tertinggi lokus stunting di Lampung meliputi 17 lokasi tersebar di beberapa kecamatan.
Ketua TP PKK Tanggamus Sri Nilawati Syafi’i mengatakan pemberdayaan masyarakat membutuhkan pemimpin teladan dengan solusi terbaik. Karena itu Tim Penggerak PKK mengadakan pelatihan guna meningkatkan kapasitas kepemimpinan. Pelatihan mengambil materi tentang stunting dan public speaking.
0 comments:
Posting Komentar