I Nyoman Pugeg Aryantha Terpilih Jadi Rektor Itera

JATIAGUNG (10/6/2022) – I Nyoman Pugeg Aryantha terpilih sebagai rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) periode 2022-2026 dalam rapat tertutup senat di Gedugn A Itera, Kamis 9 Juni 2022. Ia unggul atas dua pesaing, Acep Purqon dan Imam Achmad Sadisun.

Ketua Senat Itera Sukrasno mengucapkan selamat kepada I Nyoman Pugeg Aryantha dalam konferensi pers. Rektor terpilih meraih 8 suara atau 53 persen. Pemilihan rektor Itera sebenarnya dengan cara musyawarah. Karena salah seorang calon merupakan anggota senat maka sepakat melakukan pemilihan suara.

Agenda pemilihan dihadiri 10 anggota senat Itera dan 5 perwakilan Kemendikbud Ristek. Rapat senat berlangsung 90 menit mulai pukul 10.00 hingga 11.30 WIB. Tiga kandidatmendapatkan penjelasan mekanisme pemilihan rektor. Sukrasno menyampaikan rapat tertutup berjalan lancar.

Ketua senat mengatakan senat dan panitia pemilihan rektor selanjutnya menunggu jadwal dari Kemendikbud Ristek terkait agenda penetapan dan pelantikan calon rektor terpilih.

I Nyoman Pugeg Aryantha, pria kelahiran Denpasar, Bali, 57 tahun lalu, dikenal sebagai dosen ITB. Riwayat pendidikan sarjana di ITB tahun 1988 kemudian melanjutkan The Ohio State University, AS, tahun 1991, dan The University of Melbourne, Australia, tahun 1998. Ia saat ini menjabat ketua Prodi Magister Dokter Biologi ITB. Sebelumnya Dekan SITH ITB, Ketua HKI ITB, dan Kepala Pusat Ilmu Hayati ITB.

I Nyoman Pugeg Aryantha menerima jabatan rektor Itera sebagai amanah. Ia bakal menjaga kepercayaan dan menjadikan sebagai ladang pengabdian. Dengan segala potensi, I Nyoman Pugeg Aryantha siap bekerja sekuat tenaga dmei kemajuan Itera.

Rektor Itera Mitra Djamal mengapresiasi senat dan panitia pemilihan rektor atas penyelenggaraan pemilihan rektor dengan lancar. Rektor terpilih dapat melanjutkan beberapa fokus program antara lain peningkatan kualitas mutu akademik berdasarkan akreditasi, pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana penunjang pendidikan.

JUHARSA ISKANDAR

0 comments:

Posting Komentar