Lahan SD Jadi Kebun Tebu di Penawar Jaya, Tulangbawang

BANJARMARGO (7/6/2022) -  Wali Murid SD Negeri 2 Penawar Jaya, Banjar Margo, Tulangbawang, mempertanyakan penanaman tebu di lahan sekolah tersebut dalam enam bulan terakhir. Selain rawan ular, kawasan di sekitar menjadi gelap  dan tidak nyaman bagi pelajar dan warga sekitar.

Nurhayati, salah seorang wali murid, mengatakan warga sekitar tidak pernah memahami mengapa sebagian dari lahan sekolah seluas satu hektare tersebut harus ditanami tebu, apalagi berjarak dekat dari belakang sekolah.

Wanita itu menyebut saat sebelumnya ditanami singkong dan jagung, warga belum merasakan dampaknya terhadap lingkungan. Namun, setelah beralih ke tanaman tebu, kawasan sekitar menjadi gelap dan mereka mengkhawatirkan menjadi tempat binatang melata, seperti ular, berkembang biak.

Dibandingkan dengan Sekolah Dasar Negeri lainnya, SDN 2 Penawar Jaya, memiliki lahan lebih luas. Pemanfaatannya untuk untuk bangunan sekolah belum mencapai 40 persen.

Selama pandemi covid-19 dalam dua tahun terakhir, lahan SDN 2 Penawar Jaya juga sepi karena tidak ada kegiatan belajar-mengajar. Seluruh siswa umumnya mengikuti program sekolah lewat online.

Penanaman tebu di lahan SD 2 Penawar Jaya pun dilakukan tanpa sepengathuan Dinas Pendidikan Tulangbawang. 

Das’ad, kepala Bidang Pendidikan SD Dinas Pendidikan Tulangbawang,  mengatakan mereka tidak pernah dilaporkan soal pemanfataan lahan sekolah menjadi kebun tebu, jagung, atau singkong, selama ini.

Kabid Pendidikan SD Dinas Pendidikan Tulangbawang itu berjanji akan memanggil kepala sekolahnya dalam pekan ini.

MAULANA IBRAHIM

0 comments:

Posting Komentar