Sejumlah kendaraan, sepeda motor dan roda empat, mundur atau cepat-cepat pergi dari SPBU bernomor 24.345.17 itu begitu api menyambar tempat pengisian pertalite. Pengemudi dan kenek mobil pengisi BBM dari Panjang, Bandarlampung, juga tampak panik saat meninggalkan lokasi.
Sejumlah pengendara yang lewat mengabadikan kebakaran SPBU Balikbukit dan menguploadnya ke media sosial. Kabar cepat menyebar dengan berbagai versi. Liwa, ibu kota Kabupaten Lampung Barat, sedang diguyur hujan saat itu.
Meski rata-rata shock, belasan warga dan petugas SPBU bertahan di lokasi saat tempat pengisian pertalite terbakar. Mereka mengambil seluruh pemadam kebakaran Apar yang tersedia, mencoba menyiram api yang membara.
Dalam tempo 10 menit, kebakaran di tempat pengisian pertalite teratasi. Asap yang membumbung dengan warna pekat perlahan-lahan lenyap oleh hujan dan angin. Lokasi Tempat pengisian pertalite, termasuk nosel dan dispenser, memutih karena racun api apar.
Ipda Harunur Rasyid, Kanit Reskrim Polsek Balikbukit, Lampung Barat, menyebut kebakaran di tempat pengisian BBM jenis pertalite dipicu oleh korsleting mesin sepeda motor Suzuki Thunder berwarna biru, yang sebagian bodinya juga hangus saat kebakaran terjadi.
Ipda Harunur Rasyid mengatakan api menyambar dari sepeda motor ke selang, dispenser, dan membuat cadangan BBM jenis pertalite di sana menjadi api.
Polsek Balik Bukit masih menyelidiki kemungkinan lain penyebab kebakaran. Untuk sementara, mereka memasang police line di sekitar tempat pengisian pertalite dan meminta pengelola menghentikan operasional SPBU.
LILIANA PARAMITA
0 comments:
Posting Komentar