Pembobolan konter handphone terekam CCTV menjelang subuh pukul 03.30 WIB. Maling berpostur tinggi kurus mengenakan celana coklat dan berjaket hijau dengan penutup kepala. Pelaku tampak beraksi sendirian dengan mondar-mandir serta naik turun lantai satu dan dua.
Maling menyadari konter terpasang CCTV. Alat pengintai ini coba dirusak menggunakan sapu lantai. Namun, usaha perusakan gagal. CCTV hanya mengalami perubahan sudut kamera lebih ke atas.
Pelaku leluasa menggeledah seisi ruangan mulai meja kasir, etalase depan, dan lemari handphone, laptop serta aksesoris. Semua etalase disisir dari depan sampai belakang. Beberapa saat maling naik lantai dua dan kembali turun lantai satu melanjutkan penggeledahan.
Maling memilah-milah deretan kotak handphone dan kemasan laptop. Pelaku keasyikan bolak-balik menelusuri sudut demi sudut konter guna mencari barang incaran lainnya.
Pemilik konter Didik Kurniawan, Kamis 18 Agustus 2022, baru mengetahui penjarahan handphone dan laptop ketika buka toko Rabu pagi pukul 10.00 WIB. Ia melihat bekas kemasan handphone tercecer dan pintu teralis bobol.
Pengecekan CCTV menunjukkan terduga maling mengacak-acak konter dan menjarah barang dagangan. Pelaku hanya terekam satu orang. Namun, pengecekan CCTV tetangga terdapat seseorang berjaga dengan sepeda motor di depan toko.
Pelaku diperkirakan masuk dengan menjebol teralis jendela lantai dua. Pembobolan tidak diketahui sama sekali karena konter memang kosong dan kompleks pertokoan tidak dijaga.
Didik Kurniawan mengecek 15 handphone dan dua laptop dijarah maling. Kerugian mencapai Rp18 juta. Kasus penjarahan barang elektronik dengan bukti rekaman CCTV sudah dilaporkan ke Polsek Kedaton, Bandarlampung.
DANDI SUCIPTO
0 comments:
Posting Komentar