Bandarlampung: Siaga 7 Jam Bekuk Pria Pembacok 5 Tetangga

BANDARLAMPUNG (15/8/2022) -  Seorang pria pengangguran yang membacok lima orang tetangganya pada malam Senin, 14 Agustus 2022, akhirnya tertangkap pada pukul 03.30 subuh harinnya, 15 Agustus 2022, setelah dikepung banyak pihak.

Pria berusia 49 tahun tersebut ditangkap di Jalan Pangeran Tirtayasa, dengan menyusuri sungai, sekitar 2 kilometer dari lokasi, setelah lingkungan sekitar siaga 7 jam dan dikepung petugas Polsek, Tim Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandarlampung.

Peristiwa awalnya terjadi pada pukul 18.00, malam Senin, 14 Agustus 2022. Pria pengangguran itu mengamuk, melukai lima tetangganya. Dalam seketika warga di Gang Damaido, Jalan Pulau Singkep, Kelurahan, Sukabumi, Bandarlampung gempar.

Setidaknya selama dua jam, suasana di Gang Damaido tegang. Pria pengangguran masih berkeliaran dengan golok di tangan. Karyono, salah seorang besan keluarga yang dibacok, bahkan tidak berani masuk untuk menolong.

Begitu polisi datang  dan pria pengangguran tersebut menghilang, Karyono, sang besan, dan kerabat yang lain,   yang diberitahu lewat telepon, baru berani menolong keluarganya. Empat di antaranya berada di dalam rumah. Sedangkan mantunya, meski dalam keadaan luka, berlari ke rumah seorang tetangga, yang menyelamatkannya.

Kelima warga yang dibacok pria tetangganya itu terdiri dari Umiyati, Firman, Mery, masing-masing berusia 50, 30, dan 26 tahun. Dua lainnya anak mereka berusia 18 dan 4 tahun. 

Hingga pukul 03.00 pagi, Senin, 15 Agustus 2022,  kelima warga Gang Damaido , Jalan Pulau Singkep, Sukabumi, Bandarlampung, tersebut masih dirawat di RS Immanuel. Dari foto-foto yang dimiliki petugas, kondisinya masih kritis.

Kabar pria pengangguran baru membacok lima orang sekeluarga dan masih berkeliaran pun menyebar lewat media sosial. Warga sekitar Jalan Pulau Singkep dan sejumlah RT di Sukabumi, Bandarlampung, siaga. Demikian juga daerah tetangga lainnya, hingga ke arah Sabah Balau, Lampung Selatan.

Selain Kapolsek, bhabinkamtibmas sekitar, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra ikut memimpin pencarian dengan naik sepeda motor dan berjalan kaki, dalam radius 10 kilometer.

Pencarian dilakukan ke rumah-rumah kosong yang masih banyak belum dihuni di daerah sekitar. Petugas juga menelusuri gudang-gudang,  menyisir pinggir sungai. Setiap masuk lagi ke permukiman lain, anggota Kepolisian menjumpai warga lain yang juga siaga.

Hingga pukul 03.00, menjelang subuh, suasana masih tegang di kompleks perumahan sekitar Sukabumi, Bandarlampung, dan Sabah Balau, Lampung Selatan. 

Jelang subuh pada pukul 03.30, Tim Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandarlampung menemukan seorang yang dicurigai di Jalan Pangeran Tirtayasa. Setelah melihat barang bukti dan menyesuaikan identitasnya, mereka meringkusnya.

Karyono, sang besan yang diberitahu lewat telepon, mengatakan Sut, pria pembacok, sudah setahun lebih tidak bekerja. Selama itu pula ia dinilai warga sekitar sebagai seorang pendiam dan jarang keluar rumah.

Rumah besan dan menantunya hanya berjarak 10 meter dengan pria pengangguran tersebut, jika diukur dari bagian belakang. 

Kompol Dennis Arya Putra, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, menyebut pria tersebut, untuk sementara, beralasan membacok lima tetangganya, karena mencurigai anaknya berada di rumah tersebut.

DANDI SUCIPTO

1 comments:

  1. Yang buat berita ini suruh tidur dulu dan perlu belajar nulis lagi spy gk salah ngetik tanggal kejadian2 , masa kalah teliti sama anak SD

    BalasHapus