Karaoke Lampung Tengah Menolak Diperiksa Tim Kesehatan

SEPUTIH BANYAK (13/8/2022) -  Sebuah perusahaan karaoke di Seputih Banyak, Lampung Tengah,  menolak diperiksa oleh petugas gabungan kecamatan setempat, pukul 21.00, malam Minggu, 13 Agustus 2022, dengan alasan datang tidak pada jam kerja PNS.

Petugas gabungan yang hendak mengecek penularan virus HIV itu pun mengalah, meski sebelumnya, mereka sudah mengirim surat dan  mengingatkan lewat Whatsaap.

Petugas gabugan terdiri dari UPTD Puskesmas yang dipimpin Konsultan Program P2HIV, dr. Gede Charya Suryawan. Bidang Pencatatan Program P2HIV Erly Nopita Putri, dr. Ismayudi, beberapa anggota Polsek,  dan Satpol PP. Seluruhnya bertugas di Kecamatan Seputih Banyak.

Dr. Gede Cahrya Suryawan menyebut pemeriksaan seharusnya dilakukan sekali dalam enam bulan atas 13 pemandu lagu di karaoke tersebut. Sebelumnya pada pukul 19.30, petugas gabungan dipersilakan mengecek 11 pekerja di Karaoke OM Jaya Kencana di pinggir Jalan Lintas Timur.

Wayan, pengawas Karaoke Arta Bina, membenarkan penolakan tersebut. Ketidaksetujuan pemilik memeriksa pemandu lagu disampaikan bosnya lewat telepon, karena sedang sibuk urusan keluarga.

MUHAMMAD FARID

0 comments:

Posting Komentar