Penangkapan dua preman berinisial IM dan MSW asal Banten menyusul viral video pemecahan kaca truk, Kamis 25 Agustus 2022 pukul 15.20 WIB. Preman penuh tato ini juga diduga mengeroyok sopir truk bernama Aditia, warga Cipacung, Pandeglang, karena kesal permintaan uang tidak diberikan.
Menyadari perbuatannya terekam video dan viral di media sosial, mereka coba menghilangkan jejak dengan melarikan diri ke Lampung. Namun, dua preman ditangkap KSKP di Dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni. Keduanya diamankan saat mencari tumpangan perjalanan.
IM sempat berbelit-belit ketika diperiksa KSKP Bakauheni. Pelaku mengelak disebut kabur setelah video pemecahan kaca viral di media sosial. Preman ini berdalih awalnya mengamen dan tidak diberikan uang. Dia berlalu dan justru dipukul oleh sopir hingga kepalanya benjol.
Namun, pengakuan tersebut tidak sesuai rekaman video. IM jelas menyerang sopir dan memecahkan kaca truk hingga korban mengejar pelaku. Karena terpojok, IM mengaku memang memecahkan kaca truk menggunakan botol.
Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika mendapat informasi pelarian kedua preman asal Balaraja ke Lampung karena dugaan pemerasan dan pengeroyokan sopir truk. Keduanya ditangkap begitu turun melalui dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni.
Tersangka pemecah kaca truk dan pengeroyok sopir dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun.
ROY SHANDY
0 comments:
Posting Komentar