Warga Margo Rahayu Mesuji Protes Usaha Tobong Arang

SIMPANG PEMATANG (29/8/2022) -  Warga Desa Margo Rahayu, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji memprotes usaha tobong arang di lingkungan mereka. Asap pembakarannya dianggap sebagai penyebab batuk dan kawasan sekitar tidak sehat lagi seperti sebelumnya.

Usaha tobong arang tersebut baru buka dua bulan lalu. Warga sekitar merasa tidak memberikan izin lingkungan, karena terlalu dekat dengan permukiman penduduk. Lagi pula, mereka menilai teknologinya asal jadi, hingga asap dibawa angin ke mana-mana.

Suwariyanti, salah seorang warga yang bertempat tinggal dalam jarak 25 meter dari lokasi tobong arang, mengatakan asap berbau menyengat, membuat pedih mata, dan sering kali membuat sesak bernafas, terutama usia rentan, seperti anak-anak.

Wanita itu mengharapkan usaha tobong arang itu membuka usaha di tempat yang jauh dari permukiman penduduk. Apalagi warga di sana rata-rata merasa belum pernah menandatangani izin lingkungan.

Purwadi, pemilik tobong arang, mengatakan ia sudah mendapat izin dari pamong setempat untuk mendirikan usaha di sana. Ia mengaku tidak memiliki izin usaha resmi karena merasa awam dan tidak tahu hukum untuk mengurusnya.

Bagi Purwadi, usaha tobong arang itu sebatas urusan perut untuk enam kepala keluarga. Ia berpendapat tobong arang tidak berdampak buruk bagi warga sekitar.

SULISTIONO 

0 comments:

Posting Komentar