Dalam konferensi pers Rabu, 7 September 2022, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan sang pacar ditangkap pukul 11.00, Selasa, 6 September 2022, lima jam setelah penemuan jasad.
KRS, pemuda berusia 21 tahun, ditangkap di sekitar rumahnya di Dusun Mekar Jaya, masih satu desa dan satu kecamatan dengan tempat tinggal sang gadis dan lokasi peristiwa di Kalirejo, Negeri Katon, Pesawaran.
Saat diperiksa, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menyebut sang pemuda mengakui perbuatannya. Ia, bahkan menyebut mencabulinya terlebih dulu.
Samin, ayah sang gadis, sudah kehilangan puterinya sejak pergi dari rumah mereka di RT 004 RW 003, Kalirejo, Negeri Katon, Pesawaran, pukul 19.30, dengan alasan hendak membeli pulpen dan kerupuk
Karena tidak pulang sampai pukul 22.00 malam Selasa, sang ayah dan keluarga mencari anak gadis itu hingga pukul 03.00, tetapi tidak ketemu.
Paginya, pukul 06.00, Riyanto, seorang penderes, menemukan jasad pelajar SMP itu di bawah pohon karet dengan sejumlah luka di bagian kepala dan leher.
Tim Tekab 308 Polres Pesawaran dan Polsek Gedongtataan pun menelusuri kematian gadis belia itu dengan menanyai banyak saksi. Ternyata Pemuda berusia 21 tahun itu membonceng sang gadis dengan Honda Beat berwarna merah berpelat B 3625 CAG pada pukul 20.00. Mereka baru berkenalan sebulan dan almarhum diduga ngebet dengan pria tersebut.
Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan di tengah jalan pemuda berusia 21 tahun tertarik dengan ponsel merk Vivo yang dimiliki pelajar SMP itu. Ia pun membuat stategi dengan menyetubuhinya terlebih dulu.
Setelah itu, dalam posisi masih di tanah, Warga Dusun Mekar Jaya tersebut mencekiknya, melukai kepala dan lehernya dengan botol minuman keras.
Kepada Tim Tekab 308, KRS mengaku memperoleh botol bekas minuman keras di lokasi mereka bersenggama,
IWANSYAH
0 comments:
Posting Komentar