Meninggal di Mushola saat Bekerja di Gudang Darmala Panjang

BANDARLAMPUNG (12/9/2022) - Wanita itu tak henti-hentinya menangis mendengar kabar suaminya meninggal di mushola tempat ia bekerja sebagai buruh harian di Gudang Darmala, Jalan Yos Sudarso, Way Lunik, Panjang, Bandarlampung, pukul 11.30, Senin, 12 September 2022.

Mereka tinggal di Desa Rangai Tri Tunggal, Katibung, Lampung Selatan. Muhammad Yunus, sang suami berusia 41 tahun, baru 10 hari bekerja sebagai buruh di gudang bungkil tersebut. Wanita itu mengetahui lelakinya berangkat bekerja. 

Tiba di Gudang Darmala, warga Rangai tersebut mengeluhkan sakit dada kepada temannya Masrul. Ia sempat minta dikerok, tetapi karena merasakan sakit, ia meminta dibalur saja dengan balsam penghangat.

Masrul, sang teman, mengatakan ia tidak memiliki balsam. Ia menawarkan fresh care miliknya. Almarhum manut. Setelah mengoleskannya ke seluruh tubuh, pria berusia 41 tahun itu merasa lebih hangat.

Karena juga bekerja, Masrul meninggalkan temannya di mushola. Ia baru mendengar kabar dari yang lain, buruh harian itu sudah menghembuskan nafas terakhir, dalam keadaan tertelungkup di pinggir bangunan.

Kanit Reskrim Polsek Panjang Ipda Bastari Suprianto menyebut pihaknya menduga almarhum meninggal karena sakit biasa. Mereka tidak menemukan luka sedikit pun di tubuhnya saat diperiksa Tim Identifikasi.

Jenazah almarhum sempat dibawa ke RSAM Bandarlampung, sebelum dibawa lagi pihak keluarga ke rumah duka di Rangai, Katibung, Lampung Selatan.

ARI IRAWAN

0 comments:

Posting Komentar