Perajin Waykanan Kreasi Limbah Kayu Jadi Rupiah

BANJIT (5/9/2022) – Limbah kayu bisa menghasilkan produk ekonomi kreatif berbentuk kerajinan ukir di Kampung Donomulyo, Kecamatan Banjit, Waykanan. Perajin mengubah limbah menjadi aneka kerajinan cantik bernilai rupiah.

Ahmad Ariyanto memiliki bakat mengembangkan kreasi kerajinan ukir kayu. Ia memanfaatkan limbah kayu mebel menjadi produk papan nama, logo, sandaran handphone, dan barang ukir lainnya. Produk kreatif ini dihasilkan melalui proses nilai tambah.

Dengan kreativitas, keahlian, dan bakat individu, Ahmad Ariyanto mampu menjadikan bahan baku tidak bernilai menjadi produk kerajinan laku di pasaran. Proses kreatif kerajinan ukir kayu limbah ternyata berlangsung singkat yaitu tiga bulan.

Sebelum menekuni kerajinan ukir kayu limbah, Arianto memproduksi mebel. Kayu buangan mebel coba dimanfaatkan menjadi barang berharga. Angan-angan mengubah kayu limbah menjadi rupiah terwujud dalam bentuk kerajinan ukir.

Ahmad Arianto belum memikirkan pemasaran produk kerajinan ukir kayu limbah. Aneka kerajinan semula hanya dibagi-bagikan kepada tetangga. Hingga ia kedatangan Dinas UMKM Waykanan dan tim pendamping UKM Lampung. Pemerintah bersedia membantu pemasaran produk kerajinan tersebut. Karya tangan perajin ini sekarang dipajang di Pusat Oleh-oleh Waykanan.

Perajin berharap produk kerajinan ukir kayu limbah bisa diterima masyarakat secara luas. Perajin berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas produk kerajinan dengan target masuk pasar nasional.

GIBRAN ALFALAH

0 comments:

Posting Komentar