Banjir Way Ratai Pesawaran Nyaris Benamkan Perumahan

PADANGCERMIN (28/10/2022) – Arus Sungai Way Ratai, Padangcermin, Pesawaran, meluap akibat hujan deras sejak tengah malam hingga Kamis pagi, 27 Oktober 2022. Luapan arus membanjiri lima desa dengan ketinggian satu sampai tiga meter.

Banjir Sungai Way Ratai kali ini diakui paling besar dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Ketinggian banjir di seputar bantaran dan muara sungai mencapai tiga meter. Arus sungai dan limpahan air hujan tidak lancar masuk laut karena gelombang besar mendorong balik. Sebuah jembatan antardesa terputus dihantam banjir.

Banjir meluap ke kiri dan kanan sepanjang aliran sungai. Permukiman sampai jalanan terendam satu sampai dua meter. Lima desa terdampak banjir besar Sungai Way Ratai yaitu Padangcermin, Sanggih, Banjaran, Durian, dan Khepong Jaya. Tiga dusun di Desa Padangcermin kebanjiran paling parah antara lain Dusun Nabang, Wilok, dan Rawasubur.

Terjangan banjir meliputi beberapa desa memutus arus lalu-lintas jalan Way Ratai. Jalan provinsi tergenang setengah sampai satu meter sejak Jembatan Way Ratai. Sejumlah fasilitas umum juga terdampak luapan air yaitu pasar, rumah dinas hingga kantor Desa Padangcermin.

Banjir merendam sekitar 500 rumah. Aparat gabungan TNI, Polri, dan Basarnas terjun ke lokasi untuk mengevakuasi warga terdampak banjir menggunakan peralatan penyelamatan seperti perahu karet. Sebagian warga mengungsi lebih awal sebelum kedatangan petugas. Pengungsi menyelamatkan barang berharga termausk perabotan rumah tangga.

Warga Padangcermin, Safik, melaporkan khujan deras Rabu malam sampai Kamis pagi memicu banjir besar setinggi satu sampai tiga meter. Luapan arus Sungai Way Ratai hampir menenggelamkan permukiman terdekat. 

DANDI SUCIPTO

0 comments:

Posting Komentar